3 VANIA LARISSA " THE AMAZING OPERA SINGER"

Hari ini sebagai permulaan setelah lama kami vakum maka kami akan memulai kembali menulis artikel yang semoga membantu dan menambah apa yang anda ketahui sebelumnya.
Disini kami memiliki Topik spesial yaitu mengenai INDONESIA's GOT TALENTS.
Ini merupakan ajang terbesar dengan diikuti lebih dari 25 negara di seluruh dunia.
Kebetulan di Indonesia kita mendapat kebanggaan dengan menjadi penyelenggara ke 35.

Oleh karena itu kami akan mengenalkan kalian kepada para peserta yang masuk babak 48 besar di INDONESIA GOT TALENTS.
Untuk pertama kami akan ambil Penyanyi Opera Kita yang menurut kami sempurna.
Dianalah VANIA LARISSA wakil dari KALBAR.
inilah cerita selengkapnya kami ambil dari Situs resmi Indonesia Got Talents.
Berbeda dengan Aloysius Budiono, Vania justru memulai kesukaannya bernyanyi di jalur pop. Sudah belajar menyanyi sejak usia 6 tahun, Vania justru menemukan pilihan hatinya pada seriosa.



"Aku juga bingung, kok kayanya menyanyikan lagu pop, gimana gitu," ujarnya ketika ditanya mengapa memilih seriosa.

"Tapi setelah mencoba membawakan seriosa, malah kok kayaknya lebih enak dan dapat feel-nya," ujar penyuka warna pink ini.

Talenta kontestan asal Pontianak ini juga tidak bisa dianggap sebelah mata. Baru menguasai seriosa kurang lebih setahun, Vania sebelumnya sudah memenangkan beberapa kejuaraan di tempat asalnya.

"Juara Festival Lomba Seni Siswa Nasional tahun 2008 dan Juara Lomba PESPARAWI IX di Samarinda tahun 2009 mewakili Kalimantan Barat," ujar remaja yang mengaku mendapat dukungan penuh dari kedua orang tua untuk mendalami seriosa. Remaja? Oh, ya umur Vania memang baru 14 tahun.


Dalam usianya yang sangat belia, Vania sudah memiliki prinsip pekerja keras dalam hidupnya. Gadis ini tidak akan segan-segan untuk berlatih dan belajar sampai larut malam. Baginya, menyanyi ataupun sekolah tetap menjadi prioritas. Karena kemauannya yang keras, maka Vania sempat mengalami peristiwa yang kurang enak.
"Karena sedang menghadapi ujian dan juga lomba menyanyi, maka pulang lomba aku langsung tidur. Lupa melepaskan contact lens. "

Vania mengalami hal ini menjelang audisi Indonesia Got Talents. Sepanjang perjalanan, ia takut membuka mata, karena silau bila terkena cahaya. Dalam hati ia panik juga. Bagaimana bisa berlomba bila keadaanya seperti ini?

Untunglah ketika Vania menghadapi juri matanya membaik sehingga pengagum Sarah Brightman ini pun mampu membawakan lagu opera O Mio Bibbino Caro yang mengantar Vania masuk semi final.

Ditemui di sela-sela latihan, Vania menyatakan keoptimisannya membawakan genre lagu beraliran klasik.

"Aku pikir, sekarang orang sudah terbuka dan mulai menyukai lagu-lagu klasik. Jadi mudah-mudahan aku bisa membuat orang menjadi suka lagu klasik," tambahnya lagi.

Tampil mengenakan gaun berwana putih, Vania kembali membawakan lagu klasik Nessun Dorma, namun penampilannya bersama Aloysius Budiono lah yang paling mendapat perhatian. Keduanya menjadi bintang panggung IGT malam itu dengan membawakan lagu Its Time To Say Goodbye yang dipopulerkan oleh Sarah Brightman dan Andrea Bocelli. Baik Aloysius dan Vania sama-sama lolos ke babak final. Sedangkan Vania memperoleh jumlah sms tertinggi. Bagaimana perasaannya?

"Wah, bener-bener nggak nyangka aku bisa mendapatkan sms terbanyak," ujarnya sambil tersenyum senang. Dengan talenta seindah itu, siapa yang bisa menolak?



    PERJALANAN VANIA LARISSA.

• Babak audisi : Sukses dengan Menyanyikan lagu O mio Babiro Caro
• Babak 48 Besar : Sukses sebagai polling terbanyak dengan menyanyikan lagu Nessun dorma dan kemudian ber jam session dengan Aloysious budi menyanyikan lagu Its Time to say Goodbye
• Babak 28 besar : kembali menghipnotis penonton dengan menyanyikan lagu "Bring Me To Life "namun agak tidak pas ketika menyanyikan "I dreamed my dream namun tetap hebat sehingga lolos dengan sms terbanyak pula. 

 
VIDEO VANIA LARISSA DI BABAK AUDISI