4 PRO DAN KONTRA MENGENAI HARI KASIH SAYANG (VALENTINE DAY)

14 Februari selalu menjadi hari paling ditunggu oleh banyak orang terutama kalangan anak remaja saat ini.
Valentine day atau hari kasih sayang begitulah mereka biasa menyebut tanggal 14 Februari ketika datang.
Anehnya para remaja sekarang ini selalu menyambutnya dengan senang hati seperti mereka menemui tanggal merah di kalender.
bahkan hari kasih sayang ini dijadikan moment penting bagi banyak orang,seperti penyedia jasa pembuat kue atau bunga dan lainnya.
Identik dengan warna Pink,boneka,dan Coklat membuat Hari valentine menjadi hari yang dikatakan banyak orang sebagai hari berbagi,pengungkapan,dan banyak istilah lainnya.
lantas ketika hari valentine tiba ,selalu saja ada kontroversi di dalamnya yaitu antara kubu yang pro dan kontra.
Kali ini kami akan membahas dari sudut pandangan kami dan membahas lebih lanjut soal pro dan kontra dai hari valentine dan kontroversi di dalamnya.

"Hari Valentine (bahasa Inggris: Valentine's Day), pada tanggal 14 Februari adalah sebuah hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya di Dunia Barat. Asal-muasalnya yang gelap sebagai sebuah hari raya Katolik Roma didiskusikan di artikel Santo Valentinus. Beberapa pembaca mungkin ingin membaca entri Valentinius pula. Hari raya ini tidak mungkin diasosiasikan dengan cinta yang romantis sebelum akhir Abad Pertengahan ketika konsep-konsep macam ini diciptakan" Taken from wikipedia.org

Itulah pengertian yang diambil sumber di Wikipedia dan keberadaaan mengenai hari Valentine berkaitan sekali dengan St.Valentinos yang tewas dipenggal karena tidak mengakui keberadaan Jesus.
lantas mengapa hal ini bisa dikaitkan dengan hari kasih sayang oleh banyak masyarakat sekarang ini.
Jawabannya mungkin terletak pada acara pemakamannya yang saat itu ditujukan kepada para muda - mudi yang menjalin cinta.
kalau dilihat dari kisah dari asal muasal dari hari Valentine itu sendiri ,sepertinya kita tidak menemukan adanya pengorbanan cinta atau lainnya.
Uniknya lagi,orang barat yang kebanyakan beragama katolik dan kristen merupakan orang yang mengembangkan kembali tardisi ini yang dulu sudah dilarang dan dihapus pada tahun 1969.
lantas kenapa hal ini kembali muncul.
Budaya memang tidak dapat disangkal lagi,sepertinya para muda - mudi sekarang adalah tipe orang yang tut wuri handayani,jadi mereka mengikuti tanpa tahu asal muasalnya suatu cerita.
memang,menjadikan moment tertentu sebagai hari kasih sayang merupakan suatu kebebasan namun alangkah baiknya mereka tahu dari mana suatu budaya itu.
Mungkin,banyak para muda - mudi itu ikut - ikutan teman mereka yang mengatakan kalau 14 Februari adalah hari kasih sayang.
lantas,karena mendapat sugesti dan dorongan dari teman tersebut maka mereka pun juga menjadikan tanggal 14 febuary sebagai Valentine day.
banyak kalangan yang menjadikan hari Valentine sebagai moment untuk meningkatkan penjualan atau rating tertentu.
Di Media sekarang ini banyak kita lihat bagaimana para media tersebut merayakan tanggal 14 februari sebagai hari kasih sayang dan ini menjadikan sugesti tambahan bagi para muda - muda kita.
akhirnya,karena dianggap budaya barat maka banyak kelompok tertentu yang menolak keberadaan valentine day tersebut.
Ini juga merupakan suatu kebebasan dalam unjuk rasa selama hal itu bagus dan baik.
memang Kita tidak bisa mengekang kebebasan banyak orang selama kebebasan itu tidak menjadikan masalah yang membahayakan.
lantas bagaimana Kita menanggapi apa yang terlanjur terjadi.
Mungkin lebih baik kita tidak terlalu berlebihan menanggapi tanggal 14 february ini,apalagi sampai mati - matian mencarikan kado buat Si Dia.
Cinta dan kasih sayang dapat kita ungkap kan setiap saat tak mengenal ruang dan waktu tentunya.
Cinta dan kasih sayang tidak hanya berupa kado tapi lebih pada rasa saling mengerti,mengasihi,dan percaya satu sama lain.
tak perlu susah - susah bervalentine Ria kalau ujung - ujung nya hanya ada perpecahan dan masalah.
Mengikuti budaya memang baik tapi tidak berlebihan memang baik.
Penolakan memang diperbolehkan tapi jangan terlalu berlebihan karena bisa saja mereka yang menolak juga merayakan nya.
dengan mengenali bagaimana budaya itu berasal dan arti di dalam nya diharapkan kita mampu lebih arif dalam menanggapinya.
So,Valentine day dalam arti sebenarnya adalah hari kesedihan karena pada saat itu merupakan hari meninggalnya sang st.valentinus.
sekarang kembali lagi kepada pembaca sendiri menggapinya.
Ciptakan lah momen penting kalian sendiri dan jadikan hari itu hari Cinta kalian sendiri ,bagaimana ?