Ulat Bulu,siapa yang tidak geli atau bahkan takut jika mendengar tentang hewan yang berjalan dengan bulu - bulu di sekujur tubuhnya itu.
Ulat Bulu sendiri bukannya tidak indah,mereka indah ketika sudah menjadi kupu - kupu ( metamorfosa ),
tapi apakah jadinya jika di 7 kecamatan diserang dengan ribuan Ulat bulu yang siap menjadi teror bagi orang yang tinggal di daerah tersebut.
Ini bukan lah joke atau menakut - nakuti tapi kenyataan yang benar adanya.
Saat ini mungkin banyak pembaca melihat berita di TV atau media cetak dimana ada fenomena unik ketika ribuan Ulat bulu menyerang 7 kecamatan di daerah probolinggo jawa timur yang kini nyaris menjadi mimpi buruk bagi warga Probolinggo.
Sudah seminggu ini warga desa Sumber Ulu, Leces, Kedawung, Pondok Hulu, Tegasan, Malasan, dan Kerpangan diresahkan oleh serangan ribuan ulat bulu yang terjatuh dari pohon. Mereka terpaksa membersihkan pekarangan rumah mereka setiap hari karena ulat bulu tersebut telah merusak tanaman mereka, dan bahkan telah memaksa masuk ke pekarangan rumah dan bagian dalam rumah warga.
Kini mereka malah telah masuk ke kelas - kelas sehingga membuat siswa/siswi yang belajar ketakutan bahkan ada yang sampai dibawa ke UKS karena gatal - gatal.
Sebenarnya pemerintah setempat telah melakukan penyemprotan serangga tapi tetap saja Ulat bulu ini masih ada dan kini malah menjadi - jadi dengan masuk ke rumah warga juga.
Fenomena kemunculan Ulat bulu ini bukanlah satu - satunya di Indonesia juga bukan yang pertama kali karena banyak tempat lain yang juga mengalami peristiwa serupa seperti di Bandung atau juga di lamongan dan malang.
Sebenarnya apa yang membuat Fenomena seperti ini dapat terjadi,menurut para ahli anomali cuaca di Indonesia lah yang menyebabkan hal itu terjadi.
kami kutip dari detik.com para ahli mengatakan,
"Ini kemungkinan besar, karena disebabkan oleh anomali cuaca," ujar Kepala Laboratorium Hama Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang Dr. Ir. Totok Himawan. lebih lanjut ulat bulu ini berkembang biak di cuaca buruk ini,sedangkan hal lain juga membuat hal ini semakin parah diantaranya perburuan burung yang selama ini menjadi predator alami ulat semakin sedikit jumlahnya sehingga membuat ulat bulu berkembang semakin besar.
Ketidakseimbangan dalam rantai makanan dan juga anomali cuaca telah membuat Fenomena ulat bulu ini sulit diseleseikan.
Faktor lain juga dikarenakan penggunaan peptisida yang berlebih yang membuat ulat bulu hanya mati sementara dan kemudian mereka menjadi kebal ketika diberi peptisida yang berlebih itu selain itu juga memetikan predator alami juga.
fenomena ini juga membuat daerah sekitar Probolinggo mewanti - wanti dengan memberikan anti hama dan anti serangga pada pohon - pohon di daerahnya seperti yang dilakukan di Surabaya.
Lantas bagaimana selanjutnya,Seperti diberitakan, sudah hampir dua pekan ini, ulat bulu (desiciria inclusa)
menyerang enam desa di lima kecamatan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Serangan ulat kali ini tergolong terparah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Desa Sumber Kedawung dan Pondok Wuluh, Kecamatan Leces, adalah daerah terparah
yang diserbu ulat yang menimbulkan gatal-gatal bila tersentuh itu. Kecamatan
yang warganya saat ini siaga dari serangan ulat ini diantaranya Leces, Tegal
Siwalan, Bantaran, Wonomerto dan Sumberasih.
Sehingga kita berharap agar ulat - ulat itu segera pergi atau setidaknya pembantaian Ulat bulu berlangsung sukses.
Jika ini berlanjut ditakutkan warga akan semakin takut dan ini tentu akan mengganggu kegiatan dan hidup mereka.
Siapa yang tidak ingin makan ,Tidur,bermain,Sekolah,dan kerja lancar tanpa diganggu ulat bulu.
Sekian dari kami Media Anime and portal news reportsae.
Sumber : detik.com & vivanews.com
Kamis, 31 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ihhhhh merinding.... hehe
BalasHapussiapa yg gak merinding lihat ulat sebanyak itu
BalasHapussalah satu tanda akan terjadinya musibah gempai atau lainnya adalah tingkah laku binatang diluar kebiasaannya,,,adakah tragedi ulat bulu ini merupakan isyarat...seperti yg pernah terjadi dia aceh sebelum tsunami,,,binatang semua pada berisik dan keluar meninggalkan sarangnya...siapa yang tahu dan dapat meramalkan hali itu...
BalasHapus@anonim'
BalasHapusbenar sekali,aku juga pernah baca itu selain itu ini sudah sperti mendapat sentilan dari yang di atas,semoga hal ini tidak berlarut - larut dan segera selesai