2 MENYIKAPI KEBIJAKAN PEMERINTAH YANG TIDAK KONSISTEN DAN EFEKTIF

Baru - baru ini kita sempat di kejutkan dengan grasi yang diterima seorang pidana bernama Corby yang dihukum karena kasus Narkoba,dan Dia adalah warga negara Asing.
Dan yang paling mengejutkan yang memberikan grasi adalah Presiden kita sendiri yang tentu ini sangat bertentangan dengan motto memerangi Narkoba sampai tuntas dan janji tidak akan memberikan keringanan apapun pada pelakunya.
lantas dengan adanya pemberian grasi ini maka Presiden Kita seperti telah lupa akan janji nya yang pernah dikatakan.
Namun sepertinya kabar pemberian grasi telah lewat dan kini digantikan dengan kabar terbaru yang menyangkut masyarakat Indonesia.
Ditengah isu kebijakan penghematan BBM ,masih banyak ditemukan Mobil plat merah dan khsusu sedang minum BB< premium yang notabenenya adalah subsidi untuk rakyat. Sepertinya kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah ini tidak di dengar oleh para pejabat kita so gimana lagi ? Mari kita bahas lainnya.
Seperti sebuah kasus yang berlanjut sepertinya,rakyat memang harus menerima sebagai korban nya karena di tengah Isu pejabat yang minum premium ,ditempat lain kelangkaan Gas Elpiji 3kg malah terjadi.
Di sinyalir kalau hal ini dilakukan oleh oknum tertentu yang memiliki tujuan lain,atau ini hanya kasus yang dibuat untuk menutupi kasus - kasus yang selama ini memanas.
Dalam menyikapi banyak kebijakan yang dikeluarkan pemerintah maka kita harus teliti dan waspada diri juga,tidak semua kebijakan itu dibuat untuk rakyat dan selalu ada unsur politis didalamnya sehingga kebijakan tidak lagi murni.
Seperti hal nya kasus Mobil dinas plat merah dan plat khusus yang padahal telah dilarang untuk memakai BBM bersubsidi namun ketika diingatkan malah ada yang emosi dan mengancam ,apakah hal seperti ini masih dapat dikatakan kalau kebijakan itu efektif ?
dan kasus gas Elpiji 3kg yang langka ini,Mengapa sampai bisa seperti ini ?
padahal warga kita masih belum semua mengenal baik dengan namanya BBG ,eh sudah mau langka segala ?
bukan hanya langka BBG tapi BBM juga langka di kalimntan ,padahal selama ini kita tahu kalau Kaltim adalah penghasil minyak terbesar di Indonesia .
Lantas mengapa mereka sampai terkena dampak kelangkaan BBM.
Sebagai rakyat biasa tentu kita tidak bisa berfikir mengenai pemerintahan dan kebijakan,tapi setidaknya kita mengerti kalau pemerintah masih belum bisa memperbaiki setiap kebijakan yang dibuat dan memperbaiki pelayanan nya terhadap rakyat maka Rakyat sendiri yang ditakutkan akan membuat kebijakan untuk mereka sendiri.
Semoga Kasus selama ini segera dapat teratasi dan kebijakan yang dikeluarkan memang benar - benar untuk rakyat.
Sekian dan semoga bermanfaat.