Senin, 07 Februari 2011

8 KONFLIK AHMADIYAH KEMBALI MEMANAS DI PANDEGLANG

Minggu ini kembali kita mendapat hentakan berita baru mengenai kasus yang telah lama bergulir dan belum ada keputusan yang pasti dari pemerintah yang berwenang.
beberapa hari lalu,di daerah pandeglang,bentrok tak terelakan antara pihak Ahmadiyah dengan warga.
tidak tanggung - tanggung dari berita yang didapat,bentrok tersebut telah memakan 3 korban meninggal dari pihak ahmadiyah,dan rumah serta masjid rusak berat.
Hal ini sangat disesalkan karena adanya bentrok tidak akan membuat masalah beres begitu saja dengan mudah.
Selama ini Polemik antara Ahmadiyah dengan warga dan pemerintah memang menjadi masalah yang sulit dalam mengambil keputusannya.
Pemerintah dalam hal ini seperti dipojokan dari dua kubu,yaitu dari pihak Ahmadiyah dan warga sendiri.
mereka menganggap pemerintah terlampau lambat dalam mengambil sikap terhadap kasus ini.
Selain itu,sikap pemerintah dengan memberikan SKB 3 Menteri sepertinya masih tidak Efisien dan terlalu sulit diterapkan oleh kedua belah pihak.
lantas bagaimana Pemerintah yang berwenang harus menyikapinya sekarang,dimana kasus ini kembali memanas dan Menteri agama memberikan masukan untuk mengevaluasi SKB tersebut ?
Akankan SKB dari 3 menteri itu digunakan kembali namun tanpa memberikan penyeleseian masalah dari kedua kubu yang bersengketa.
Keputusan dari Pemerintah dengan menurunkan Surat Keputusan Bersama (SKB) memang cukup bagus tapi hal itu hanya untuk meredam masalah dalam jangka yang pendek.
Kasus Ahmadiyah ini tentu akanmenjadi konflik berkelanjutan jika tidak segera dicari jalan penyeleseian yang tepat tanpa merugikan kedua belah pihak.
Memang kasus yang menyangkut SARA ,dapat dipastikan akan sulit diterapkan dimana kebebasan beragama sangat dijunjung di negara Kita.
Ditakutkan jika hal ini tidak segera dibereskan akan ada lagi,konflik berdarah lainnya dan ini merupakan pejabat yang berwenang yang mengatasi masalah ini.
Selain itu,dengan adanya korban jiwa seperti ini ,maka ini bukan hanya masalah agama lagi tapi sudah tindakan kriminal dan pelakunya harus ditangkap untuk diadili.
seharusnya wujud protes warga tidak harus sampai merusak masjid,rumah,bahkan memakan korban jiwa seperti ini.
Masjid adalah rumah ibadah,seharusnya kita menghormatinya.
Dalam hal ini masjid,rumah,dan bangunan lainnya tidak ada kaitannya dengan apa yang mereka permasalahkan.
Seyogyanya,para warga hanya melakukan aksi damai jika memang menolak aliran ahmadiyah ini yang masih digantung keberadaanya dan s=dianggap sebagai ajaran sesat oleh bebarapa golongan.
Aksi anarkis tidak diperkenankan dalam sebuah aksi yang bermasa besar terkecuali dengan tujuan tertentu,seperti bertahan diri karena serangan tertentu.
kasus yang bergulir ini seeprtinya akan kembali menjadi pembicaraan hangat minggu ini,dan semoga kali ini adalah keputusan yang tepa lah yang diambil oleh pemerintah.
Selain itu semoga tidak ada korban yang jayuh di aksi - aksi selanjutnya.
Karena dimungkinkan akan ada lagi aksi balasan ataupun aksi ikutan dari efek konflik yang baru saja terjadi ini.
Oleh karena mari kita pantau bersama perkembangnnya dan tindakan apa lagi yang akan diambil dari kedua belah pihak juga pemerintah.

8 komentar:

  1. ahmadyah aliran atau apa,yang kutahu dia berasal dari nisar gulam ahmad,yang kemudian di nabikan olehpihak ahmadiyah,sementara kita tahu bersama bahwa nisar gulam ahmad sendiri adalah orang islam yang berasal dari india.nah inilah yang jadi polemik bagi ahmadiyah yaitu:satu sisinya mereka adalah islam dan sisi lain mereka adalah bukan islam...islam karena sariat yang mereka pakai adalah sariat islam sedangkan bukan islam karena mereka menabikan nisar gulam ahmad.demikian yang kuketahui....terimakasih.....

    BalasHapus
  2. To mr/mrs X,kami mengucapkan terima kasih ats kunjungannya,memang kasus Ahmadiyah yang sekarang sedang hangat di bicarakan ini merupakan polemik yang sudah lama terjadi di Indonesia.
    Di banyak negara banyak opsi diberikan,misal di Pakistan memberikan opsi agar ahmadiyah menjadi agama tersendiri,tapi setelah 36 tahun ternyata kerusuhan terjadi kembali dan memakan korban jiwa.
    Jadi sepertinya menjadikan ahmadiyah sebagai agama lain bukan pemecahan yg bgus.
    Kemudian ,ahmadiyah memang terutama di Indonesia menggunakan syariat Islam,tapi mempercayai ada nabi lain setelah nabi Muhammad SAW adalah tidak benar sehingga dianggap menyimpang.
    Kembali disini masyarakat muslim dan ahmadiyah sensiri yg memberikan jalan keluarnya ..dan diharapkan bentuk protes tidak berupa tindak kriminal kembali.

    BalasHapus
  3. konflik yg sering terjadi pd ahmadiyah ini hanyalah akibat shg perlu dicari sebabnya.Mungkin sebaiknya mui mengadakan suatu seminar/diskusi dgn ahmadiyah, kalau mereka dianggap salah ya kasi tau letak salahnya dimana krn mereka pun punya dasar yg jelas juga yaitu hadis n. isa as. (yg telah menjadi ayat dlm al qur'an sy lupa nama suratnya)Yg mengatakan " ya'ti min ba'di ismu ahmad" yg artinya "akan dtg nabi setelah ku ( n. Isa. As ) yg bernama Ahmad " tp krn yg jadi nabi stlah itu bernama Muhammad. Mgkin mereka tdk mau menerima itu. Jd mui harus jelaskan kpd mereka. Knp yg lahir n. Muhammad sementara dlm hadis n. Isa. As dan dlm al qur'an bernama Ahmad. Permasalahan ini tdk bisa diredam tp harus diselesaikan dgn diskusi. Dan mui harus menjelaskan dgn gamblang dasar2 yg mereka ( ahmadiyah ) yakini itu salah, jgn lgsung mencap mereka sesat dan salah tp harus di beri penjelasan jg....kalau mui tdk bisa menjelaskan itu sama saja menyalahkan org yg tersesat tp tidak mampu memberikan mana jalan yg benar.

    BalasHapus
  4. @stamsura"
    Bagus sekali komentar yang anda berikan dan semoga banyak orang yang mau membacanya,memang benar seharusnya tidak kekerasan yang dipakai melainkan musyawarah bersama yang kita ambil baru dapat memutuskan segalanya
    tindak kekerasan hanya akan memperkeruh keadaaan saja nantinya
    terima kasih lagi Komentar nya yang kritis

    BalasHapus
  5. AHMADIYAH MEMANG SEHARUSNYA DIBUBARKAN,KALAU TIDAK MAU DISERANG,JANGAN NGAKU AGAMA ISLAM TAPI BIKIN AJA SANA AGAMA BARU.ISLAM TIDAK AKAN MENYERANG KALAU AHMADIYAH TIDAK MENGAKU ISLAM.

    BalasHapus
  6. @STAMSURA:
    ANDA BERAGAMA ISLAM ATAU BUKAN???
    JIKA ANDA SEORANG ISLAM ATAUPUN SIAPA SAJA YANG MENGAKU ISLAM,HAL ITU SUDAH TIDAK PERLU DIPERJELAS LAGI,KARENA SUDAH JELASSSSSSSSSSSSSSSSSS!!! ORANG-ORANG YANG TIDAK BERIMAN KEPADA RASULULLAH MUHAMMAD SAW PASTI TIDAK AKAN MEMPERTANYAKAN HAL ITU,

    BalasHapus
  7. @media
    APAKAH ANDA TIDAK TAHU BAHWA SEBELUMNYA JELAS-JELAS TELAH DILAKUKAN DISKUSI,MUSYAWARAH MENGENAI AJARAN AHMADIYAH YANG SESAT ITU..PEMERINTAH TIDAK TEGAS MEMBUBARKAN AHMADIYAH

    BalasHapus
  8. @anonim"betul sekali,karena kalo mereka tidak membawa2 nama ISLAM tentu kita tak akan mengganggu mereka,sekaligus jangan pula mencampurkan ajaran ISLAM karena itu sama saja mencela agama kita,
    @STD"saya tahu anda sangat mengerti mengenai agama dan saya sangt mengapresiasi itu,saya sendiri memang tidak mengerti mengapa ahmadiyah berpikir kalo Imam mahdi dah turun,klo brgitu Isa juga donk,dajjal,dan kiamat sejak awal kita....Inilah yag harus didebatkan lebih dalam kpd mereka.
    apalagi bagi mereka yang hanya makan doktrin saja tanpa mendalami nya,ini tugas para ulama kita dan sebagai tindakan preventif tentu kita harap Ajaran agama lebih dalam dan diajarkan sejak dini.
    terima aksih atas kunjungannya

    BalasHapus

UNTUK MEMBANTU KELANGSUNGAN BLOG KAMI
DI MOHON UNTUK BERKOMENTAR TANPA MENYEMATKAN LINK DI DALAM KOMENTAR ,TERIMA KASIH
SALAM MEDIA ANIME AND PORTAL NEWS
Terima Kasih

Pengikut

 

PORTAL BERITA INDONESIA Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates