8 BUDAYA DAN TEMBANG JAWA YANG SEMAKIN TERGERUS ZAMAN

Saat ini adalah aman dimana musik menjadi sebuah media universal masyarakat dari kalangan muda sampai dengan tua.
Musik tidak hanya sebuah hiburan namun lebih ke sebuah gaya hidup pada berbagai strata sosial di dunia.
Budaya bermusik dan mendengarkan lagu adalah sebuah keharian yang membuat manusia sangat menikmati mhidup mereka.
Banyak alasan diberikan mengapa mereka mendengarkan sebuah musik mulai dari hanya sebuah hiburan sampai ada juga sebagai terapi dalam diri.
tetapi kita tidak akan membahas permasalahan musik dan genre nya tapi lebih ke dalam lagi yang membuat kita sedikit akan mengubah pandangan musik kita sehari - hari.
Musik sekarang ini lebih banyak suntuk kalangan muda karena anak muda adalah generasi yang sangat mudah untuk dijadikan prospek yang bagus.
Apalgi sekarang ini Musik merupakan ajang bisnis yang mampu menghasilkan uang.
Namun saat ini keadaan yang lebih miris terjadi di kalangan masyarakat dimana anak muda lebih mengetahui lagu - lagu Modern daripada lagu daerah nya masing - masing.
Saat ini sepertinya anak muda sekarang seperti lupa akan jati dirinya dan merasa malu jika mendengar atau menyanyikan lagu daerahnya ,dalam hal ini kami khususkan lagu jawa yang semakin tergerus oleh lagu modern.
Lagu jawa dalam postingan hari ini kami jadikan prioritas utama tanpa memandang sebelah daerah lainnya.
Ini karena kami sangat prihatin dengan apa yang menjadi budaya anak muda sekarang yang samakin tak mengerti bahkan mengenal lagu jawa pun tidak.

Di sekolah hal serupa juga banyak terjadi.
Di beberapa sekolah bahkan sekarang ini pelajaran jawa kadang dimasukan sebagai muatan lokal dan itu pun hanya kita temui di level SD dan SMP sedangkan di SMA pelajaran bahasa jawa nyaris tidak ada atau kalaupun ada itu hanya segelintir sekolah yang ada.
Seharusnya sekolah memberikan pelajaran bahasa jawa secara intensif dan juga diberikan pendalaman ilmu yang lebih kepada anak didiknya.
jangan hanya pengenalan jawa hanya sebatas menulis dan juga berbahasa jawa walaupun itu hal yang penting dalam mempelajari budaya jawa.
Kami sangat berharap sekolah - sekolah memberikan pelajaran mengenai tembang jawa seperti macapat ataupun tembang dolanan yang dulu diberikan pada era bapak - ibu kita.
Anak - anak di sekolah diharapkan mampu menyanyikan tembang dolanan bahkan kalau mampu diterapkan dalam permainan jawa yang sejatinya penuh dengan filosofi yang sangat baik untuk anak - anak.
Sebenarnya kebudayaan jawa tidak harus tergerus oleh jaman jika para pelaku pendidikan dan oarng tua memperkenalkan sejak awal kepada anak - anak mereka.
Sehingga ke depannya budaya modern dan tradisional akan tetap berjalan berkesinambungan.
Jadi ketika mereka dewasa mereka daat mengikuti budaya anak muda yang lagi trend namun juga tidak lupa akan budaya nya sendiri.
jika hal ini terus dilakukan maka hal yang sama akan juga menjadi kebiasaan pada anak - cucu kita sehingga Kebudayaan kita tak akan hilang dan tetap terjaga dengan baik.
Keindahan budaya tradisional yang penuh dengan pesan moral dan kebaikan dalam hidup juga dapat membantu agar anak muda semakin arif dan bijaksana serta terhindar dari perubahan jaman yang ekstrim.
Sekian masukan dari kami semoga menjadi bahan analisis dan juga diterapkan di sekolah atau lingkungan sekitar kita.
jangan sampai kita lupa budaya sendiri dan malah bangga dengan budaya asing.
Jangan sampai Budaya kita tergerus oleh jaman.
Lestarikan budaya kita sebagai ciri khas bangsa dan sebagai sebuah kebanggaan.
Salam Pendidikan.