Jumat, 18 Maret 2011

0 " TEROR BOM BUKU " MERESAHKAN RAKYAT INDONESIA KEMBALI

Setelah lama kita tak mendengar kabar tentang teror - meneror Bom di Indonesia,kini hal itu kembali muncul.
Kali ini sepertinya jaringan tertentu menggunakan modus yang baru dengan menggunakan sebuah buku yang ternyata di dalamnya telah terpasang Bom yang siap meledak kapan saja.
Teror bom dengan modus buku ini di antarkan dalam bentuk paket buku dari seorang yang mengaku kurir pengantar yang kini keberadaan nya masih dicari oleh Polisi.
Sebelumnya kita dihebohkan dengan sebuah ledakan yang melukai Komisaris Dody Rachmawan, Kasat Reskrim Jakarta Timur yang pergelangan tangan nya diamputasi.
Selain itu Bom Buku yang meledak di Kantor Sekretariat Utan Kayu yang juga Kantor Berita Radio (KBR) 68H itu juga melukai 2 orang polisi lainnya serta seorang wartawan sebuah stasiun TV swasta.
Kejadian ini menjadi sebuah genderang perang kembali bagi kita,karena bersamaan hari itu ada 3 paket lainnya ,diketahui pula di kediaman Ahmad Dhani pentolan dewa 19 juga menerima paket yang sama.
Ini merupakan tugas bagi Pemerintah terutama polisi yang harus segara mengejar dan menemukan pelaku utama nya yang menjadi dalang.
Dalam hal ini Tim GEGANA harus merespon cepat ketika diberi kabar kalau ada paket yang mencurigakan seperti sebelumnya.
jangan sampai kejadian yang sama terulang lagi,atau bahkan lebih parah.
Polisi telah menyebarkan sketsa wajah sang kurir dan memperingatkan warga agar berhati - hati dengan paket yang tidak dikenal.
Ada isu yang mengaitkan ini dengan sebuah pengalihan isu wikileaks yang mengenai presiden SBY,sehingga beberapa orang menganggap Pemerintah ada konspirasi juga namun,Presiden melalui jumpa pers nya ,mengatakan itu adalah fitnah dan malahan pemerintah telah memerintahkan untuk segera mengatasi masalah teror bom ini.
Polisi juga memberikan peringatan kemungkinan pelaku telah berbaur dengan masyarakat sekitar sehingga warga sekitar diharapkan merespon setiap ada yang mencurigakan.
Polisi pun juga telah memberikan No headline yang bisa di hubungi jika ditemukan hal yang mencurigakan seperti paket aneh atau semacamnya.
Kini sepertinya para teroris telah merubah target mereka dengan target yang lebih spesifik dan juga terarah.
Selain itu sepertinya ,Modus yang menggunakan Buku sebagai media Bom sangat tidak etis dan memalukan karena Buku adalah sumber ilmu.
Sangat disayangkan jika sampai anak - anak menjadi takut atau malas belajar hanya karena alasan yang aneh 'Ma,aku takut buku nya ada Bom"
semoga polisi segera menyeleseikan masalah teror Bom ini dan masyarakat dapat hidup tenang kembali.
Sekian berita kami dan kita tunggu berita selanjutnya.

0 komentar:

Posting Komentar

UNTUK MEMBANTU KELANGSUNGAN BLOG KAMI
DI MOHON UNTUK BERKOMENTAR TANPA MENYEMATKAN LINK DI DALAM KOMENTAR ,TERIMA KASIH
SALAM MEDIA ANIME AND PORTAL NEWS
Terima Kasih

Pengikut

 

PORTAL BERITA INDONESIA Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates