PON XVIII RIAU - Indonesia tahun ini mengadakan ajang Olahraga 4 tahunan yaitu Pekan Olahraga nasional atau PON yang menjadi agenda tetap pemerintah khusus untuk para pelaku olahraga baik fisik atau pikiran.
Sebagai ajang yang menjadi tolak ukur prestasi Indonesia PON merupakan perhelatan yang ditunggu selain Sea games atau pun Asian games dan juga Olimpiade.
bagi para atlet ajang ini juga mempertaruhkan nama provinsi masing - masing.
memang PON adalah ajang olahraga yang diadakan untuk dipertandingkan berbagai cabang olahraga yang dipilih dan yang berlomba disini adalah para atlet dari berbagai provinsi di Indonesia.
Tahun ini Kita telah sampai PON ke - 18 dari PON pertama di SOLO .
namun pelaksanaan Pon tahun sedikit berbeda dan terganggu dengan banyaknya masalah yang menjadi batu sandungan bukan hanya bagi pelaksana namun juga atlet yang berlomba di dalamnya.
Mari kita bahas lebih dalam menganai Pekan Olahraga nasional 18 di Riau ini.
Perlu diketahui sebelum memilih tempat pelaksanaan PON ,pemerintah dalam hal ini melalui menteri pemuda dan olahraga dan semua yang berkaitan di dalamnya terlebih dahulu meninjau dan merumuskan apakan provinsi tersebut mampu dan sedia untuk menjadi tuan rumah.
Selama ini pelaksanaan PON berjalan lancar namun di Riau ini sepertinya kita harus mengevaluasi apa yang sedang menjadi masalah .
Di mulai dari persiapan dalam pembangunan yang menjadi sorotan publik di mana venue 0 venue yang masih belum selesai padahal waktu pelaksanaan yang semakin dekat.
pembangunan yang berjalan lambat sebenarnya sudah ditakutkan dari awal oleh banyak pihak namun panitia pelaksana tetap menjamin kalau PON akan berjalan sesuai dengan jadwal.
Selanjutnya kasus mengenai dugaan korupsi di pengadaan wisma atlet pada sea games membuat banyak pihak yang seharusnya mengurusi PON menjadi tersendat dan ini memperlambat kinerja pembangunan fasilitas yang harus ada dalam PON.
padahal dalam pengadaan PON ini negara dalam hal ini telah mengeluarkan banyak sekali dana demi berjalannya PON 18 ini.
bahkan pada saat para kontingen datang mereka harus menunggu karena banyak tempat yang seharusnya menjadi tempat singgah mereka tidak siap.
ini sangat disesalkan namun bagaimana lagi.
Bahkan kami kutip dari media kompas kalau Penyelenggaraan PON yang kurang siap dinilai juga merugikan daerah yang mengirimkan kontingen. Dengan alasan tersebut, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin mengaku kecewa dengan penyelenggaraan PON XVIII di Riau.
ini menjadi bukti kalau pemerintah sendiri juga belum siap dan masih tidak fokus dalam mengatasi masalah yang seharus nya dapat diatasi dengan cepat.
Namun walaupun begitu ,Kita patut berbangga dengan Riau karena terbukti pembukaan tetap sesuai jadwal walaupun banyak pekerjaan yang harus dituntaskan.
Ini menjadi bahan evaluasi untuk PON mendatang dan tentu kita harapkan pengadaan mendatang akan lebih baik.
Saat ini PON ke 18 Riau masih terus berjalan dan sepertinya jakarta - jabar dan juga jatim masih saling bertarung untuk mendapatkan posisi puncak.
Mari kita lihat dan kita pandang kalau prestasi bukan karena tempat namun juga tekad para pelakunya.
mari kita tutup PON XVIII Riau ini dengan hal yang jauh lebih baik dari pembukaannya dan semoga Indonesia semakin berprestasi dengan ada nya ajang PON ini.
salam blogger dan mari kita terus dan ramaikan PON ke XVIII ini.
Rabu, 19 September 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
UNTUK MEMBANTU KELANGSUNGAN BLOG KAMI
DI MOHON UNTUK BERKOMENTAR TANPA MENYEMATKAN LINK DI DALAM KOMENTAR ,TERIMA KASIH
SALAM MEDIA ANIME AND PORTAL NEWS
Terima Kasih