Rabu, 03 Desember 2014

1 PENTINGNYA MORALITAS DAN ETIKA UNTUK GENERASI MUDA

Gambar ; Forumkeadilan.com
     Moralitas dan Etika, itu mungkin yang sekarang banyak orang pertanyakan. Di era dan jaman yang semakin maju dan berkembang, di mana sesuatu dapat secara instan dilakukan, maka kedua hal itu lah yang akan semakin hilang dari peradaban. Manusia sejatinya telah mengerti mengenai moral dan etika semenjak masa pendahulunya, yang sebelumnya juga mengalami masa tanpa kedua hal penting itu.
      " Moralitas yang secara leksikal dapat dipahami sebagai suatu tata aturan yang mengatur pengertian baik atau buruk perbuatan kemanusiaan, yang mana manusia dapat membedakan baik dan buruknya yang boleh dilakukan dan larangan sekalipun dapat mewujudkannya, atau suatu azas dan kaidah kesusilaan dalam hidup bermasyarakat. Etika berarti kesusilaan yang memantulkan bagaimana sebenarnya tindakan hidup dalam masyarakat, apa yang baik dan yang buruk. " ( www.referensimakalah.com )

     Melihat pengertian di atas, maka hal itu dapat kita katakan kalau sekarang ini, kita dapat melihat dan membedakan bagaimana keadaan yang terjadi.
Dua hal yang sangat klasik diperbicangkan, namun sangat penting untuk dibahas lebih lanjut untuk beberapa alasan yang patut untuk dipertimbangkan.
Moral, merupakan hal yang menjadi landasan dalam sikap dan pemikiran yang ada pada manusia yang harus dipertahankan nilai dan estetikanya.
Manusia dipandang baik jika memiliki moral yang baik pula, tapi bagaimana sekarang? 
Sekarang ini, kita dapat melihat sendiri di beberapa media yang memberitakan bagaimana seorang anak membunuh orangtuanya, memperkosa temannya, menuntut kepada ibu dan ayahnya, seks bebas, membunuh anaknya, tawuran, minuman keras, judi dan Narkoba, dan sebagainya.

Di sini tidak men-generalisasikan semua anak bersikap begitu, bukan juga setiap orang melakukan hal yang sama.
Tetapi dapat kita simpulkan kalau hal itu menjadi pemandangan yang sepertinya umum terjadi saat ini.
Bicara moral, hal seperti di atas pernah terjadi di masa lampau di mana saat itu belum mengenal namanya agama.
Di jaman jahiliyah saja, setiap bayi perempuan di kubur hidup-hidup dan itu menjadi hal yang biasa.
Namun, sekarang kita telah mengenal agama dan itu menjadi landasan penuntun moral kita agar lebih baik dan benar.
Dalam kesempatan ini, kami lebih menitikberatkan tujuan sesi ini untuk kalangan generasi muda.
Yang tua silahkan menyimak dan memperhatikan, dan jika ada yang moralnya tidak 100% baik dan benar, silahkan dipikirkan kenapa.
Etika dan Moral itu sendiri menjadi acuan sikap dan pandangan dalam bermasyarakat. 
Kami sendiri yang menulis artikel ini pasti kurang dalam etika dan moralnya. Namun selalu belajar untuk memperbaiki diri adalah nilai plus dan usaha yang tepat
Generasi muda adalah tonggak estafet ke masa datang di mana harus memiliki nilai yang lebih baik dari pendahulunya. 
Siapa yang harus mengajarkan mereka? Kita tentunya para generasi yang lebih dahulu. 
Pembentuk moral dan etika yang paling utama adalah keluarga, di sini adalah peran dan fungsi orangtua dan juga internal keluarga. 
Seorang anak akan memiliki sikap yang tepat dan baik jika berada di lingkungan yang baik pula, begitu juga sebaliknya. Agama, itulah yang harus dikenalkan orangtua pada anaknya untuk pertama kali. 
Orangtua harus memberikan pegangan dan senjata yang kuat pada anaknya untuk masa depan-nya dengan memiliki agama yang baik dan benar. Orangtua mana yang tidak ingin anaknya hidup lebih baik daripada mereka? Bahkan seorang ( maaf ) PSK-pun tidak ingin anaknya hidup menjadi seperti dirinya atau berada di lingkungan dan keadaan layaknya dia. 
Itu menjadikan fungsi orangtua itu sangat penting dan fundamental
Pembentuk etika dan moral selanjutanya adalah Linkungan sekitar di ring 1. 
Lingkungan sekitarnya harus memberikan contoh-contoh yang baik kepada seorang anak. 
Anak, terutama yang masih kecil seringkali bermain dengan teman sebaya-nya di rumah dekatnya. Secara tidak langsung, hal itu juga merupakan pembelajaran awal dari pembentuk moral pada si anak. Karena itu, berikan selalu seorang anak lingkungan yang benar, dan jika ada yang salah, disinilah peran orangtua untuk menjelaskan kesalahan itu dimana dan bagaimana semestinya. 
Ketika anak memasuki masa pendidikan, maka tugas dan peran sekolah menjadi hal yang begitu penting. 
Siapa yang dimaksudkan? Jelas disini adalah guru, teman, dan lingkungan sekolahnya. 
Seperti halnya di rumah, di sekolah pun kita mengenal guru sebagai orangtua kedua dan sekolah sebagai lingkungan ring 1 nya. Sekolah akan menjadikan seorang anak semakin banyak tahu dan berilmu. Dan ketika seorang anak semakin banyak tahu, maka ia akan semakin banyak mencoba hal yang baru. Ketika hal itu mulai terjadi, peran guru dan orangua harus saling ber-sinergi
Berikan penjelasan lebih jauh mengenai nilai dan risiko jika melakukan hal tertentu, awasi dan pantau terus perkembangan anak, berilah masukan dan nasihat, serta lakukan share to share in talking. Hal-hal itu terlihat mudah dilakukan tapi sangat sulit diterapkan bagi orangtua ataupun guru. 
www.koran-sindo.com

Di era sekarang, seorang anak cenderung lebih pandai dalam bertindak, baik dalam teknologi, planning, atapun lying. 
Oleh sebab itu, diharapkan sekali generasi pendahulunya juga tidak kalah maju dalam segala aspek, terutama dalam teknologi ( ex : Hp, Komputer, Tv, dan lainnya ). 
Jika orangtua dan guru dapat selangkah lebih maju daripada si anak, maka hal itu akan membuat anak sadar diri dan mengerti lalu bertindak tidak sesuka hati. Teknologi, terutama ponsel dan komputer bagaikan pisau bermata dua di jaman sekarang. 
Ber-sinergi dengan internet, kedua hal itu dapat memberikan dampak yang sangat baik dan positif bagi masa depan anak, tapi dapat juga sebaliknya. Oleh karena itu, ring 1 sekarang ini dapat malah tergantikan dengan keberadaan hal yang bukan benda hidup itu. 
Selanjutnya, sama halnya dengan ring satu yang berupa lingkungan terdekat, maka ring kedua adalah lingkungan di luar itu yang berupa lingkungan pertemanan
Pertemanan dapat menjadi pengganti orangtua, guru, ataupun saudara. Dengan begitu, awasi dan ketahui siapa-siapa yang menjadi teman dekat ataupun jauh dari si anak dengan tidak terlihat membatasi dan menghakimi sikap anaknya. 
Ajaklah mengobrol di waktu senggang dan mintalah sang anak bercerita apa yang menarik baginya dalam sehari itu. 
Kalau perlu, berikan saran agar sang anak mengajak main temannya ke rumah dan memperkenalkan dengan orangtua. Jangan sampai hal yang penting pada anak Anda, menjadi rahasia dalam keluarga dan terbaca dan diceritakan malah kepada temannya. Beruntung jika temannya baik dan benar dan memberikan saran yang tepat, coba kalau sebaliknya, bagaimana? Beberapa hal di atas adalah hal yang sebagian kecil dalam hidup seorang generasi muda saat ini. Namun, hal di atas adalah juga hal yang yang paling utama dalam membentuk pribadi anak yang baik dalam moral dan juga etika-nya. Kadaang pada saat ini, ada yang sering dilupakan bagi kita para pendahulunya di mana kita kadang tidak memberika tonggak estafet kita pada sang anak sebagai penerus. Atau, kita memberikan, tetapi tonggak yang salah atau kurang benar bahkan rusak.
Sesuatu itu dimulai dari hal yang paling mudah dan juga simple. Kesibukan kerja, urusan dunia, hiburan, dan juga kepuasan kadang menjadi alasan para pendahulunya lupa akan tugas dan fungsinya serta perannya untuk si anak. Karena itu, kembali ke awal kami tuliskan di mana agama-lah yang seharusnya menjadi penuntun dari pembentukan, pegangan, dan perbaikan moral dan etika seseorang yang hidup dan bersosial. Diharapkan sekali, media juga menjadi media yang menyalurkan peran untuk membentuk daya lebih kepada anak dalam moralitas dan etika-nya. Siarkan hal-hal yang bermanfaat dan positif, kabarkan yang tepat dan berimbang, tulis-lah yang bermutu dan berkesinambungan.

     Dengan penjabaran di atas, kami berharap sekali apa yang akan terjadi ke depanya akan semakin lebih baik daripada sekarang ini. Jika moral dan etika diperhatikan, maka tidak akan ada lagi hal negatif berkeliaran. Manusia selalu hidup dengan banyak keadaan, seperti ; permusuhan, salah paham, iri hati, dengki, dan lainnya. Namun hal itu akan dapat teratasi jika dapat menerapkan moralitas dan etika yang baik dan benar.
Sekian apa yang kami tuliskan dan semoga bermanfaat. Kata-kata tidak akan berguna jika tidak dibaca, dipikirkan, diterapkan, dan dimanfaatkan. Tulisan ini hanya sebuah masukan dan komentar dari beberapa kejadian di masyarakat. kami harap pembaca tahu dan mengerti serta memberikan toleransi dan maaf jika ada yang salah dalam penulisan ataupun melukai perasaan. Salam dari penulis.

1 komentar:


  1. Q kerja di Hongkong 3 THN dlu Amat trsiksa Majikan gak baik Tiap hari di marahin kerja terus 24 jam jarang istrahat tidur mlm Kerja sampe subuh pgi klo lagi libur sekolah sibuk masak" boro" bisa istrirahat, pokoknya kerja.. kerja truss... jd TKW Bikin kapok tersiksa batin 3 THN, kebetulan wktu itu ada teman Q kenal namanya Mbah Jenggot di facebook, awalnya Q ikut-ikutan melihat temanku, ternyata setelah kubuktikan hasilnya memang luar biasa..!! katanya sering di bantu sm beliau. ternyata dia seorang guru spritual Pesugihan Anka Togel 2D sampai 6D dan Pesugihan Dana Ghaib , tp Q beranikan diri coba telpon beliau. Tp Q memilih Pesugihan Dana Ghaib nya. Alhamdulillah benar2 terbukti nyata hasilnya, Q di Hongkong bisa pulang ke indonesia degan selamat jg dah Alhamdulilah 😇😇 jika ada teman minat ingin tlpn beliau ini nmr nya +6282291277145 smg bisa di bantu sprti Q. Amin...




    BalasHapus

UNTUK MEMBANTU KELANGSUNGAN BLOG KAMI
DI MOHON UNTUK BERKOMENTAR TANPA MENYEMATKAN LINK DI DALAM KOMENTAR ,TERIMA KASIH
SALAM MEDIA ANIME AND PORTAL NEWS
Terima Kasih

Pengikut

 

PORTAL BERITA INDONESIA Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates